BASIC OF REFRACTORY : PERMASALAHAN REFRACTORY

 

PERMASALAHAN REFRAKTORY





3.1 PENYEBAB KERUSAKAN REFRAKTORY

Di industri yang mengakibatkan kerusakan pada material refraktori sangat bervariatif baik dari segi perancangan ataupun pemasangan. Ketika refraktori mengalami kerusakan maka perlu melakukan analisa yang dilakukan dengan cara pengambilan gambar baik secara makro atau mikro, selanjutnya pengambilan sampel dan menyesuaikan dengan historinya.  Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan alasan kerusakan refraktori yaitu:

3.1.1 Pemilihan Material

Berdasarkan manual atau stadar pemilihan material refraktori seharusnya pada setiap segmen dipasangkan material insulantion bukan dipasangkan fiber woll karena dapat menyebabkan refraktori rentan untuk pecah pada area overhead.

3.1.2 Pemasangan Tidak Sesuai Standar

Pada dasarnya setiap lembaga atau vendor memiliki manual book untuk pemasangan refraktori agar memiliki waktu pakai yang lama. Aturan tersebut telah dikaji dari segi ilmu material bahan dan karakteristik dari operasi yang berlaku. Misalkan dalam proses pencampuran seharusnya dengan takaran yang tepat agar menghasilkan material sesuai dengan karakteristiknya. Namun ketika takaran tidak terukur dengan baik maka akan menghasilkan karakter yang berbeda. Secara garis besar penimbangan dan pengukuran yang terkalibrasi. Contoh kasus adalah tidak adanya bekisting yang mengakibatkan ketebalan permukaan refraktori tidak merata  yang berlanjut pembentukan tekanan pada beberapa titik atau takikan kecil sebagai pemicu awal kerusakan refractori.

Selain itu Komposisi kastabel tidak sesuai dengan kinerja operasi tungku/dapur (kesalahan rancangan komposisi dan atau distribusi partikel butiran).

Berikut beberapa kesalahan kontruksi / pemasangan Refractori.

Kelebihan air pencampur.

1.    Terlalu lama proses pengadukan dan atau waktu pemasangan/pengecoran.

2.    Pekerjaan konstruksi pemasangan kastabel.

3.    Densitas tidak sesuai rancangan dan porositas kastabel terlalu besar (>20%).

4.    Tidak adanya ruang dilatansi atau ekspansi pada permukaan kastbel dan struktural joint antar sambungan kontruksi kastabel.

5.    Teknik kontruksi tidak tepat workabilitasnya (vibrasi, spraying, pumping, selp flowing dan sebagainya).


Gambar 3.1 Pemasangan Refraktori yang tidak merata (Sumber: Basu, 2018)

 

3.1.3 Anchor Failures

Kesalahan pada proses pengelasan anchor terletak pada terdapat pola patahan antara patahan dan steel casing sehingga berdampak pada kekuatan refraktori. Dalam mengurangi permasalahan anchor failure maka perlu memperhatikan proses welding sesuai standar, material sesuai spesifikasi dan kemampuan welding yang tersertifikasi serta pengetahuan bahan material.

Secara letterleg anchor diterjemahkan sebagai jangkar. Jangkar berfungsi sebagai pengikat atau penahan agar benda yang terhubung dengan jangkar tidak bergerak.  Demikian juga dengan anchor besi pada teknik pemasangan refractory yaitu agar material tidak jatuh pada saat operasional.

Karena biasanya dinding luar dari pada suatu ruang bakar terbuat dari plat besi atau baja yang tentu saja material refractori tidak dapat sekedar dilekatkan begitu saja.  Diperlukan anchor untuk menahannya apalagi jika dibelakang material refractori terdapat pula material insulation.

Jika dalam teknik sipil diterapkan struktur besi bertulang, maka dalam instalasi refractori sangat tidak dianjurkan.  Akibatnya akan seperti dibawah ini:

Apalagi jika material yang digunakan carbon steel biasa, dapat diperkirakan dalam jangka waktu 1-2 bulan refraktori akan runtuh. Jika yang digunakan material stainless steel kira-kira 6-12 bulan mengalami kerusakan.

Oleh karena besi bertulang mempunyai ujung yang banyak maka ketika terjadi pemuaian tidak ada lagi ruang yang memadai sehingga besi akan melengkung dan akan mengangkat refractory lepas dari kedudukannya.

3.1.4 Pengoperasian pabrik  ( Kondisi Operasi ) yang tidak sesuai SOP

Dalam hal ini proses operasi juga sangat penting terhadap penyebab kerusakaan pada refraktori, apabila operasi tidak sesuai dengan SOP atau standar maka menimbulkan keadaan seperti Thermal Shock dan Thermal Stress pada  refraktori sehingga refraktori akan mengalami kerusakan.




 Untuk lebih lengkap dapat membeli buku " BASIC OF REFRACTORY " pada link ini --> :BASIC OF REFRACTORY Atau Hubungi Admin melalui email di Web ini


0 Comments

© Copyright 2022 - Sampaikan Kebaikan